Laptop mulai rusak? atau mau nambah koleksi laptop buat anak, saudara, adik , kakak dan lain-lain dan mungkin juga kamu yang baru pertama akan memiliki laptop? Bolehlah sekarang pergi ke toko komputer di daerah mu, dan boyong itu laptop ke rumah.
Masalahnya beli yang mana?
Pertanyaan itu sering sekali muncul, mengingat laptop tidak setenar smartphone. Contoh terbesar adalah masalah OS dan NOn-OS.
Ketika sampai di toko komputer ditemukanlah beragam laptop dangan beragam harga pula. Ada yang harganya selangit tapi spek biasa aja dan dengan embel-embel OS windows 8.1.
Ada yang harga murah spesifikasi katanya lumayan tapi ada embel-embel Non-OS. Jika kamu termasuk mereka yang bingung, maka artikel ini akan membuat kamu paham-sepaham-pahamnya mengenai masalah diatas. Yaitu apa itu laptop OS dan Non-OS , Keuntungan dan kerugian laptop OS dan Non-OS.
Selain itu, akan dijelaskan sebaiknya kamu memilih yang mana, dan dijamin kamu tidak akan merasa dirugikan setelah ini.
Apa itu laptop OS dan Non-OS?
Sebelum masuk Ke-keuntungan dan kerugian laptop OS dan Non-OS mari ketahui dahulu apa itu keduanya.
Laptop OS adalah laptop yang sudah di instalkan Sistem operasi misal windows 8.1 oleh si pembuatnya dan sistem operasinya adalah asli.
Contohnya: ada laptop asus tertulis include OS windows 8.1, berarti laptop tersebut sudah diinstall windows 8.1 oleh asus dan bukan oleh penjaga toko. Dengan kata lain laptop tersebut ketika keluar dari pabrik sudah siap digunakan. Jika dihidupkan sudah masuk ke tampilan windows seperti kebanyakan komputer yang kita lihat.
Selain Windows, ada juga sistem operasi yang biasa terinstall didalam laptop yaitu Chrome OS, Ubuntu, dan Mac (khusus apple). Jadi jika kamu hendak memilih laptop dengan OS didalamnya asli maka lihat apa OS nya, sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Kecuali Apple, dia hanya menyediakan laptop dengan OS Mac. Diantaranya adalah Mac mini, MacBook Air, Macbook Pro dan lainnya.
Lalu, laptop Non-OS adalah laptop yang dijual tanpa OS. Laptop jenis ini sama sekali belum bisa digunakan. Jika dihidupkan hanya akan muncul OS DOS untuk memulai memasukkan sistem operasi. Gampang nya jika kamu membeli laptop ini dan dihidupkan hanya tampil tulisan hitam dan putih kecuali jika sudah menggunakan UEFI.
Jika kamu nekat membeli laptop jenis ini dan kamu tidak mengetahui cara install OS maka kamu hanya akan membeli mesin tanpa fungsi.
Lalu bagaimana jika kamu ingin memilih laptop jenis ini?
Kamu harus siapkan file installer OS yang kamu inginkan. Misal, kamu ingin laptop kamu menjalankan Windows, maka kamu harus memiliki file installer windows. Dan perhatikan jenis windowsnya, karena laptop terbaru biasanya tidak menyediakan driver untuk Windows versi lawas.
Solusinya kamu harus menggunakan driver pack solution.
Apa bisa selain windows?
Tentu bisa, misal kamu ingin menggunakan ubuntu (linux), chrome OS dari google, atau kamu ingin menggunakan Mac Os (hackcintosh).
Bagaimana jika kamu tidak bisa install OS tapi ingin Laptop tanpa OS?
Pakai jasa untuk menginstallkan OS, gratis jika di tempat kamu beli laptop dan Rp50rb jika di tempat servis. Dengan catatan OS tersebut adalah versi bajakan.
Bajakan? apa tidak bisa menggunkan OS asli?
Bisa, kamu tinggal beli kaset DVD OS windows asli di toko software atau langsung disini harganya sekitar Rp 1jt sampai Rp2jt.
Perasaan di toko kaset game, harganya Rp35rb?
Itu bajakan bos, jangan beli di toko kaya gitu jika ingin yang asli. Cek di link yang saya berikan diatas.
Ada gak yang gratis?
Ada, pakai saja Ubuntu, gratis hanya saja kamu perlu latihan, karena OS ini hanya untuk kalangan tertentu.
Contoh laptop non OS dan harganya:
- HP 14-af118AU - RAM 4GB - AMD QuadCore A8-7410 - 14″LED - Silver Rp 3.890.000 Non OS
- Lenovo Ideapad IP300S - Intel N3050 - RAM 2GB – HDD 500GB - 11.6″ - WIN10 - Hitam Rp 2.90.000 OS
- Toshiba Satellite Radius E45W CTO – 4GB – i3 5015U – 14″ Multi Touch – Grey Rp 5.599.000 OS
- Dell Inspiron 14-5459 – Intel Core i5-6200 – 4GB RAM – Windows 10 – Hitam Rp 9.500.000 (recomended)
Laptop OS
Keuntungan:
- Tidak ribet, tidak perlu berpikir harus install OS dan driver
- Asli, bukan bajakan. Bebas dari pasal pembajakan dan dosa
- Support terhadap update OS dari si pembuat OS ,dijamin.
- Dapat asuransi jaminan keamanan konsumen
- Bebas dari program jahat yang biasa menebeng di crack.
- Mendapatkan berbagai program tambahan penting seperti backup dari perusahaan pembuat laptop.
- Update windows 10 gratis
Kerugian:
- OS asli bukan tidak akan rusak. Dan jika rusak terhapus serta tidak di backup, maka OS melayang. Pc akan seperti bukan dibeli dengan OS asli.
- Mahal, beda harga dengan laptop non-OS sekitar Rp1jt sampai Rp1.5jt.
- Banyak program bawaan pabrik pembuat laptop yang kadang tidak dibutuhkan bahkan membuat lambat PC.
- Tidak bebas ber expresi karena takut OS nya rusak
Laptop Non-OS
Keuntungan;
- Murah
- Bebas akan diinstall OS apapun. Bisa juga dual boot, atau bahkan lebih.
Kerugian;
- Ribet, mesti install OS
- Ribet juga mesti install driver, apa lagi jika drivernya tidak disediakan dalam CD driver bawaan laptop.
Pilihlah laptop OS jika kamu menginginkan laptop dengan windows, namun jika kamu menginginkan selain windows atau kamu ingini laptop kamu menjalankan lebih dari satu OS maka pilihlah laptop Non-OS.
dan lebih baik kamu baca artikel saya kemarin, sebagai penambah wawasan mengenai pilihan antara laptop OS dan Non-OS. Linknya dibawah ini:
- Alasan memilih laptop Non-OS
Demikian uraian saya kali ini, jika kamu ingin langsung membeli laptop pilihan kamu, silakan kunjungi link dibawah ini untuk menemukan harga laptop murah dan banyak pilihan;
- Daftar harga laptop murah
Sumber : khedisfile.com IT
2 komentar
ane dari dulu beli laptop non OS terus, kalau masalah software beli sendiri aja lebih enak, tahu apa yang dibutuhkan.
tapi sekarang banyak yang make software bajakan karena negara kita indonesia masih ada masalah di ekonomi
Isi komentar yang baik dan benar, Dan tidak menyingungkan dengan pihak manapun
EmoticonEmoticon